spektika
v0.1
masuk atau daftar
apaan sih, nih?
Nilai Politik
Pemimpin yang baik tak hanya mengenal siapa dirinya, ia juga mengenal siapa yang dipimpinnya.
Pemimpin adalah orang yang diberkati kualitas kepemimpinan (biologi, moral, sosial dan pengetahuan) yang jauh lebih baik dari orang lain.
Pemilu disebut sebagai pesta demokrasi karena merupakan ajang di mana warga negara menentukan siapa yang layak memimpinnya secara periodik.
Tidak semua orang dapat menjadi pemimpin walaupun tidak ada pemimpin yang sempurna.
Kita harus berhenti memandang bahwa pemimpin adalah seorang yang harus dipatuhi, karena pemimpin sejatinya adalah pelayan bagi yang dipimpinnya.
Orang yang secara mufakat ditinggikan kedudukannya dan dipatuhi perintahnya.
Pada akhirnya, setiap orang adalah pemimpin bagi dirinya sendiri.
Kedudukan pemimpin sifatnya konstekstual. Pada suatu masa dia dapat menjadi pemimpin dan pada saat yang lain dia harus patuh kepada orang yang memimpinnya.
Dunia mistis adalah bagian dari kearifan yang ada di luar pemahaman manusia.
Banyak hal dalam hidup ini yang belum kita ketahui . Soal mistisisme tidak dapat dipahami dengan nalar semata.
Walaupun sulit untuk menyakini hal mistik, lebih bijak untuk tidak melakukan sesuatu yang melanggar hal-hal yang dianggap tabu.
Mistik dan tahayul itu sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat kita sehari-hari. Selama tidak merugikan, tidak ada salahnya untuk mempercayainya.
Orang yang sehat seharusnya tidak mempercayai hal-hal yang berbau mistik dan takhayul.
Kita tidak mungkin bisa maju kalau logika mistik masih mendominasi cara berpikir masyarakat.
Saya tidak mempercayai kekuatan mistik ataupun takhayul. Tapi saya bisa memahami jika orang lain mempercayainya.
Tradisi mistisisme sebaiknya dimaknai sebagai mekanisme untuk memelihara nilai-nilai lokal seperti kebersamaan, kekerabatan, dan kerukunan
Tak ada orang yang terlahir miskin, karenanya keadilan sosial adalah ketiadaan kesenjangan ekonomi.
Negara memastikan setiap orang hidup dengan layak.
Keadilan sosial tak bisa dilihat dari siapa yang kuat, maka dialah yang menang. Justru keadilan tercipta ketika ada rasa tanggung jawab yang kuat melindungi yang lemah.
Keadilan adalah saat Negara memastikan bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk hidup layak.
Kerja keras dan tanggung jawab sosial untuk berbagi adalah dua sisi keadilan yang tidak terpisahkan.
Rasa keadilan akan terpenuhi saat mereka yang telah hidup layak membantu mereka yang tidak beruntung.
Keadilan adalah saat mereka yang rajin bekerja serta giat dalam usahanya mendapatkan kehidupan yang memang lebih layak.
Jiwa kewirausahaan dan kemandirian merupakan sokoguru kehidupan perekonomian yang sehat.
Pemerintah dan elemen masyarakat harus bahu-membahu melindungi kebudayaan bangsa dari kepunahan maupun dari klaim pihak asing.
Kebudayaan nasional diperlukan sebagai identitas nasional kebangsaan.
Kita harus bisa memilah-milah, mengikuti tradisi dan kebudayaan yang baik dan meninggalkan yang buruk.
Perkembangan kebudayaan lokal perlu dijaga dan dihindarkan dari hambatan.
Pada akhirnya, tak ada itu gamelan jawa, ulos batak, angklung sunda, songket Palembang. Yang ada adalah gamelan, ulos, angklung, dan songket Indonesia.
Kebudayaan lokal didorong agar saling berinteraksi untuk munculkan inovasi-inovasi baru.
Esensi dari pengembangan kebudayaan ada pada nilai-nilai kemanusiaan. Manusia berkembang, budaya berkembang.
Tradisi dan kebudayaan harus dibiarkan berkembang secara organis sebagaimana adanya.
Berderma menjadi kewajiban sosial setiap individu yang mampu.
Menjadi mekanisme sosial untuk mengurangi ketimpangan ekonomi di masyarakat.
Orang yang tidak mampu seharusnya tidak menggantungkan diri dari kemurahan hati orang lain.
Setiap orang seharusnya bisa mendapatkan apa yang dibutuhkannya dari Negara.
Berderma merupakan wujud kerelaan individu untuk berbagi dengan orang lain yang tidak mampu.
Bagian dari tradisi gotong royong yang telah berakar dalam masyarakat.
Tradisi berderma sebagai bentuk partisipasi kolektif masyarakat hanya dibutuhkan pada kondisi tertentu saja (bencana dll).
Aktivitas derma hanya melengkapi tapi tidak boleh menggantikan peran Negara dalam mewujudkan keadilan sosial.
Kita harus mengutamakan persamaan dari pada melihat perbedaan.
Tak ada persoalan dalam kehidupan sosial yang tak dapat di-selesaikan, jika musyawarah tak dapat menyelesaikan persoalan, pemungutan suara yang jujur dan adil dapat menyelesaikannya.
Perlakukanlah orang lain sebagaimana kau menginginkan orang lain memperlakukanmu.
Secara natural setiap orang itu berbeda. Oleh karena itu kita saling menghargai satu sama lain
Setiap orang boleh berpendapat asal sesuai dengan aturan.
Kepastian dan tegaknya hukum merupakan satu-satunya jaminan demi mencapai keadilan di tengah masyarakat demokratis.
Keputusan yang tepat lahir dari orang-orang yang tepat
Kunci pemerintahan negara yang sebaik-baiknya adalah ketika orang yang tepat menempati posisi yang tepat di waktu yang tepat (the right man in the right place at the right time).
Akses dan kualitas pendidikan yang sama untuk semua orang merupakan satu parameter terpenting kesejahteraan rakyat.
Parameter sosial ekonomi seharusnya tidak mempengaruhi kualitas pendidikan yang diterima setiap orang.
Siswa yang terbaik berhak mendapatkan jaminan pendidikan yang berkualitas.
Sementara aktivitas sosial masyarakat (melalui beasiswa dll) membantu anak-anak yang tidak mampu untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Tak ada orang yang bodoh, yang ada adalah orang yang tak mendapatkan akses ke pendidikan yang baik.
Setiap orang seharusnya mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan.
Orang cerdas akan selalu memiliki cara untuk memperkaya dirinya dengan pengetahuan.
Pendidikan yang baik itu memang sewajarnya mahal.
Pernikahan itu perwujudan cinta, bukan soal Negara, adat ataupun agama.
Urusan pemerintah dalam pernikahan hanya semata-mata persoalan administratif saja.
Pernikahan tidak boleh melanggar nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat.
Perbedaan agama dan adat istiadat seharusnya bukan jadi halangan untuk sebuah pernikahan.
Pernikahan harus sesuai dengan aturan agama.
Sebuah pernikahan hanya sah jika telah memenuhi ketentuan-ketentuan dalam agama sekaligus sesuai dengan aturan-aturan dalam hukum sipil.
Pernikahan itu sakral dan hanya bisa dianggap sah dan benar jika dilakukan secara agama.
Pernikahan merupakan ikatan lahir dan batin antara pria dan wanita untuk membentuk keluarga sesuai dengan tuntunan agama. Sebuah pernikahan hanya sah jika dilakukan berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan oleh agama.
Kita harus bisa bersikap jujur dan obyektif dalam menilai dan menulis sejarah bangsa kita sendiri.
Kesalahan maupun jasa para pemimpin harus diungkap agar kita bisa belajar dari masa lalu.
Hukum harus ditegakan. Bahkan untuk para pemimpin sekalipun.
Benar dan salah tegas batasnya. Setiap kesalahan harus mendapat ganjaran agar tidak terulang lagi.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai jasa-jasa para pemimpinnya.
Seperti halnya orang tua, jasa seorang pemimpin harus dijunjung tinggi sedangkan kesalahannya sebaiknya dilupakan.
Daripada sibuk mencari kesalahan para pemimpin di masa lalu, lebih baik kita fokus ke masa depan.
Kita harus bijaksana menilai para pemimpin kita. Hal yang salah tidak perlu diteruskan, sementara kebijakan-kebijakannya yang tepat sebaiknya diteruskan.
Harus diakui bahwa modernitas membawa perubahan pada nilai-nilai tradisi yang ada di dalam masyarakat.
Kita harus secara aktif mencegah masuknya “nilai-nilai asing ” yang tidak sesuai dengan nilai tradisi.
Setiap generasi berhak memilih dan memiliki nilai dan tradisinya masing-masing.
Nilai-nilai tradisional itu tidak selalu cocok untuk segala zaman. Dunia akan terus berubah dan menciptakan nilai dan tradisi baru.
Nilai-nilai tradisi harus terus ditanamkan melalui pendidikan.
Tidak semua yang “asing” itu buruk. Namun anda percaya beberapa hal harus dicegah karena bertentangan dengan nilai-nilai tradisi.
Tradisi harus terus dikembangkan agar nilai kearifan yang ada di dalamnya dapat bertahan.
Tradisi yang terbuka terhadap perkembangan akan terus bertahan dalam masyarakat.
Semua individu manusia itu unik, apalagi eksistensi seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Pria dan wanita mempunyai peranan yang berbeda di keluarga maupun masyarakat.
Di mata hukum, laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara.
Perempuan mendapatkan perlakukan sama dengan pria dalam hak maupun tanggung jawabnya di masyarakat tanpa terkecuali.
Isu kesetaraan gender itu kompleks, dan multidimensional. Keterlaksanaan kesetaraan gender harus memperhatikan perspektif sosial, budaya, termasuk agama.
Bagaimanapun juga, pria berkewajiban melindungi kaum wanita.
Harus diakui bahwa gerakan emanisipasi perempuan telah banyak kebablasan dalam hal persamaan gender.
Perempuan memiliki posisi yang sejajar dengan laki-laki walaupun, dalam beberapa hal, perbedaan natural keduanya mengharuskan mereka menjalankan peran yang berbeda.
Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu tapi pikirkan apa yang kamu harus berikan untuk negaramu
Dalam kondisi apapun setiap orang harus siap sedia membela negaranya.
Mencintai negara adalah kesediaan untuk bela negara tanpa imbalan apapun dan keberanian untuk mengkritiknya dengan resiko apapun.
Ada saat-saat dimana kita harus siap melakukan bela negara tanpa perlu berpikir lebih jauh.
Tindakan bela negara adalah pilihan. Setiap orang berhak memutuskan mana yang terbaik untuk dirinya.
Bela Negara semata-mata adalah keputusan individu. Tidak boleh ada pemaksaan untuk melakukannya.
Kepentingan Negara adalah kepentingan individu-individu yang ada di dalamnya. Bela Negara adalah pembelaan kepentingan individu itu sendiri.
Kepentingan Negara adalah kepentingan individu-individu yang ada di dalamnya. Bela Negara adalah pembelaan kepentingan individu itu sendiri.
Moralitas itu sifatnya sangat individual dan relatif. Saya kurang setuju jika cara pandang moral digunakan dalam justifikasi persoalan publik.
Penegakan hukum dan kebijakan publik yang tepat adalah solusinya.
Sepintar apapun seseorang, pada akhirnya orang lain akan menilainya dari moral, akhlak, dan etikanya dalam kehidupan pribadi maupun dalam bermasyarakat.
Sistem pendidikan harus diarahkan untuk pembangunan akhlak dan moral bangsa.
Pada dasarnya, inti dari berbagai persoalan sosial dan politik di Indonesia saat ini adalah persoalan moralitas dan etika yang telah sedemikian bobroknya.
Kita harus secara aktif menghilangkan hal-hal yang menjadi sumber kerusakan moral dalam masyarakat.
Moralitas itu penting, tapi ia tak boleh jadi landasan demi mengekang hak-hak individual untuk meng-aktualisasikan dirinya.
Menurut anda, argumen moralitas sering jadi alasan munculnya kekerasan dan pengekangan hak individu.
Hukum dan pemerintahan yang baik seharusnya mencerminkan nilai-nilai dari agama dan kepercayaan yang benar.
Konstitusi perlu mengatur agar setiap orang wajib untuk menjalankan ibadah menurut agama yang dianutnya.
Pemerintah harus mendorong munculnya toleransi antar umat beragama.
Toleransi terhadap keberagaman keyakinan adalah kunci hidup bersama.
Agama itu individual dan spiritual, tak ada kaitannya dengan kehidupan bernegara.
Ibadah merupakan soal keyakinan yang sifatnya sangat pribadi bagi setiap orang.
Aturan-aturan pemerintah seyogianya dibuat agar mendukung kehidupan beragama.
Pemerintah perlu mengeluarkan aturan-aturan guna membantu kelancaran sekaligus saling menghormati aktivitas peribadatan setiap agama
spektika v0.1
© 2011
BFI
•
@spektika
•
help
•
privacy
•
about
Belum daftar? Lakukan
sekarang
!
akun
sandi
Whah! Kok lupa?
Sudah daftar? Masuk saja
di sini
!
nama akun
alamat surel
sandi
sandi diulang
Tunjukkan bahwa Anda empunya akun.
nama akun
alamat surel